Roy Suryo yang Beropini terkait Dugaan Ijazah Palsu, Bukan Lagi Bagian Partai Demokrat
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, sudah mundur dari Partai Demokrat sejak tahun 2019, dan bukan lagi kader partai tersebut.
Penjelasan mengenai hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, dalam keterangannya, Minggu (27/7/2025) malam.
"Saudara Roy Suryo yang beropini terkait 'dugaan ijazah palsu', bukan lagi bagian dari Partai Demokrat. Ia telah mengundurkan diri sejak tahun 2019," ujar Herzaky, seperti dikutip dari Kompas.com.
Menurut Herzaky, partainya menerima keputusan pengunduran diri Roy Suryo tersebut karena adanya perbedaan pandangan yang tidak lagi sejalan dengan arah kebijakan partai.
Ia juga menyatakan bahwa Partai Demokrat bukan 'partai biru' yang disebut sebagai dalang di balik isu ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, Roy Suryo mengaku tidak ada penyokong dana atau bohir di balik isu ijazah palsu Jokowi.
Menurutnya, ia memang sering menerima tudingan semacam itu, tetapi itu semua ngaco dan bohong.
"Tuduhan-tuduhan ini (disokong bohir) adalah bohong dan nol besar. Kami itu peneliti, kami itu scientist. Saya, Dokter Tifa, Doktor Rismon, (tuduhan) yang ngaco semacam ini, itu bukan sekali dua kali saya dengar ya," ujar Roy, seperti dikutip dari Kompas TV, Senin (28/7/2025).
Roy mengaku tidak memiliki niat apapun terkait dengan isu ijazah palsu Jokowi. Dia bahkan mengeklaim juga tidak memiliki niat untuk memenjarakan Jokowi.
"Kalaupun misalnya terbukti ijazah ini misalnya memang benar-benar palsu, dan insyaallah memang palsu, karena buktinya sudah mengarah ke sana, skripsinya juga palsu, tidak ada niat kami sedikitpun untuk memenjarakan atau mempidanakan orang yang punya ijazah, itu urusan hukum,” bebernya.
“Artinya, kami tidak berpikir politik sama sekali," imbuhnya.
Roy juga menyinggung mengenai dirinya yang pernah bergabung di ‘partai biru’ selama 15 tahun, bahkan menjabat wakil ketua umum (waketum).
Tapi, ia memastikan partai tersebut tidak ada kaitannya dengan isu ijazah palsu Jokowi.
"Benar bahwa dulu saya berasal dari partai politik, saya pernah wakil ketua umum di situ, dan 15 tahun saya di partai politik. Saya sebut saja, karena partai politik saya dulu warnanya biru," katanya.
"Tapi benar-benar saya insyaallah jamin, tidak ada. Dan bahkan kami itu meskipun saya hubungannya masih sangat baik ya, dengan beliau yang katanya mau dituduh itu, yang mau majukan anak, enggak ada sama sekali," lanjut Roy Suryo.
0 Response to "Roy Suryo yang Beropini terkait Dugaan Ijazah Palsu, Bukan Lagi Bagian Partai Demokrat"
Posting Komentar