Pasang Iklan Gratis

IFSR catat 411 daerah raih predikat nol insiden MBG

 Indonesia Food Security Review (IFSR) mencatat 411 daerah tingkat II di seluruh Indonesia berhasil menjaga pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tanpa satu pun insiden keracunan atau nol insiden.

"Capaian nol insiden di 411 daerah menunjukkan sistem pengawasan mutu dan rantai pasok gizi berjalan efektif. Ini bukan hanya soal distribusi makanan, tapi tentang budaya baru di mana keamanan pangan menjadi prioritas di semua lini," ujar Vice Executive Director IFSR Alfatehan Septianta dalam keterangan di Jakarta

IFSR mencatat 411 kabupaten/kota di 38 provinsi masuk dalam kategori zona hijau MBG, yakni daerah yang secara konsisten mampu menjalankan program tanpa laporan insiden pangan sejak awal 2025.

Pihaknya akan memperluas sistem peninjauan MBG agar setiap dapur MBG dapat diaudit secara real time.

"Ke depan, standar nol insiden MBG akan menjadi tolok ukur nasional bagi tata kelola keamanan pangan publik," ujarnya.

IFSR mengapresiasi capaian program MBG ini dan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan keamanan pangan dan mutu gizi dalam setiap tahapan penyediaan makanan.

Hingga Oktober 2025, program MBGs telah menjangkau 35,4 juta penerima manfaat setiap hari di seluruh Indonesia, dengan 11.900 dapur beroperasi di 38 provinsi.

Jumlah ini setara dengan tujuh kali populasi Singapura dan menjadikan MBG sebagai program gizi nasional terbesar di Asia Tenggara.

Alfatehan mengatakan keberhasilan tersebut menjadi indikator bahwa kerja sama lintas sektor antara Badan Gizi Nasional (BGN), pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat bisa dilakukan dan membuahkan hasil nyata dalam memastikan kualitas program gizi nasional.

0 Response to "IFSR catat 411 daerah raih predikat nol insiden MBG"

Posting Komentar