5 Keunggulan Mobil PHEV yang Bikin Teknologi Ini Layak Jadi Masa Depan Otomotif
Mobil listrik murni (BEV) memang tengah naik daun, tapi jangan lupakan peran penting dari mobil plug-in hybrid electric vehicle (PHEV). Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menegaskan bahwa PHEV dan hybrid (HEV) juga punya kontribusi besar dalam transisi kendaraan ramah lingkungan.
Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, menyebutkan lima keunggulan utama mobil PHEV yang membuatnya layak mendapat perhatian dari pemerintah dan konsumen. Berikut ulasannya:
1. Hemat Bahan Bakar
Mobil PHEV menggunakan kombinasi mesin bensin dan motor listrik. Karena mesin pembakaran internal (ICE) tidak bekerja terus-menerus, konsumsi bahan bakar jadi jauh lebih efisien. Ini cocok untuk mobilitas harian yang hemat biaya.
2. Emisi Lebih Rendah
Dibandingkan mobil konvensional, PHEV menghasilkan polusi yang lebih rendah. Saat menggunakan mode baterai penuh, mobil bahkan bisa berjalan tanpa emisi sama sekali. Ini mendukung upaya pengurangan jejak karbon di perkotaan.
3. Tidak Bergantung pada Charging Station
Berbeda dengan BEV yang sepenuhnya bergantung pada stasiun pengisian daya, PHEV tetap bisa berjalan dengan bensin. Ini sangat relevan di Indonesia, di mana infrastruktur charging station masih terbatas.
4. Harga Lebih Terjangkau
Karena kapasitas baterai PHEV lebih kecil dibanding BEV, harganya pun lebih ramah di kantong. Rata-rata baterai PHEV mampu menempuh jarak sekitar 100 km, cukup untuk aktivitas harian tanpa menghasilkan emisi.
5. Menjaga Industri Komponen Otomotif
Mobil PHEV masih menggunakan komponen seperti knalpot, filter, dan radiator. Artinya, industri komponen dalam negeri tetap hidup dan tidak tergeser sepenuhnya oleh teknologi listrik murni. Ini penting untuk menjaga ekosistem industri otomotif nasional.
Tren Penjualan & Dukungan Pemerintah
Penjualan mobil PHEV di Indonesia mulai menunjukkan tren positif. Sepanjang Januari–Agustus 2025, tercatat 2.774 unit terjual, melonjak drastis dari 136 unit di tahun sebelumnya.
Sebagai perbandingan:
Penjualan HEV: 40.514 unit
Penjualan BEV: 51.191 unit
Pemerintah juga mulai memberikan insentif berupa potongan PPnBM sebesar 3% untuk kendaraan hybrid, termasuk PHEV. Insentif ini tertuang dalam PMK Nomor 12 Tahun 2025 dan diharapkan bisa mendorong minat konsumen.
Mobil PHEV menawarkan solusi transisi yang ideal menuju kendaraan ramah lingkungan. Dengan efisiensi bahan bakar, harga terjangkau, dan dukungan terhadap industri lokal, PHEV layak jadi pilihan strategis di tengah transformasi otomotif Indonesia.


0 Response to "5 Keunggulan Mobil PHEV yang Bikin Teknologi Ini Layak Jadi Masa Depan Otomotif"
Posting Komentar