Pasang Iklan Gratis

Pengakuan dari Beberapa Negara Terhadap Palestina Jadi Tekanan Baru bagi Israel dalam Forum Internasional

 Langkah sejumlah negara Barat mengakui Palestina sebagai negara merdeka menandai babak baru diplomasi global.

Negara-negara besar seperti Prancis, Inggris, dan Kanada, tengah mempersiapkan pengakuan resmi tersebut dalam waktu dekat. Langkah ini dinilai sebagai bentuk respons atas konflik berkepanjangan di Gaza dan mandeknya solusi dua negara.

Inilah beberapa hal terkait Palestina mulai diakui oleh beberapa negara, seperti dilansir dari laman NPR pada Jumat (1/8).

1. Negara yang Mengakui Palestina sebagai Negara yang Merdeka

Prancis, Inggris, dan Kanada menjadi negara-negara terbaru yang bersiap mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. Ketiganya berencana menyampaikan deklarasi resmi paling cepat pada Sidang Umum PBB bulan September mendatang.

Prancis tampaknya akan mengambil langkah tersebut tanpa prasyarat, sementara Inggris dan Kanada mengaitkannya dengan sejumlah syarat. Hingga kini, lebih dari 145 negara di dunia telah mengakui kedaulatan Palestina.

Inggris dan Kanada meminta Israel menghentikan pembangunan permukiman dan menyetujui solusi dua negara. Otoritas Palestina menyambut baik langkah pengakuan ini, sementara Israel dan Amerika Serikat menyatakan penolakannya. Hamas pun menyebut pengakuan dari Prancis sebagai “langkah positif” dalam perjuangan Palestina.

2. Implikasi terhadap Praktis dan Diplomatisnya

Pengakuan negara terhadap Palestina memberi legitimasi diplomatik dan memungkinkan pertukaran duta besar penuh. Hal ini meningkatkan status kantor perwakilan negara pengakui di Ramallah menjadi kedutaan resmi.

Palestina pun dapat membuka kedutaan di negara pengakunya, seperti Ottawa, London, atau Paris. Secara praktis, langkah ini tidak serta-merta menghentikan kekerasan atau memberi kemerdekaan utuh bagi Palestina.

Namun, pengakuan tersebut memberi tekanan politik tambahan terhadap Israel di forum internasional. Di Dewan Keamanan PBB, ini berarti empat dari lima anggota tetap Prancis, Inggris, Rusia, dan Tiongkok mendukung Palestina. Walau begitu, hanya Amerika Serikat yang masih menggunakan hak vetonya untuk membela Israel.

3. Alasan Mengapa Baru Sekarang Beberapa Negara Mengakui Palestina

Lonjakan kemarahan publik terhadap kekerasan Israel di Gaza menjadi faktor pendorong utama pengakuan ini. Konflik yang telah menewaskan lebih dari 60.000 warga Palestina memperlihatkan dampak kemanusiaan yang masif.

Negara-negara seperti Prancis, Inggris, dan Kanada menghadapi tekanan domestik untuk bertindak nyata terhadap krisis tersebut. Mereka menilai bahwa sekadar menyerukan gencatan senjata tidak lagi memadai.

Mengakui Palestina dipandang sebagai tindakan simbolik dengan dampak politik yang lebih kuat. Para analis menyebut pengakuan ini sebagai pilihan murah dibanding menjatuhkan sanksi nyata kepada Israel.

Negara-negara tersebut juga berharap langkah ini bisa menghidupkan kembali solusi dua negara yang selama ini mandeka

0 Response to "Pengakuan dari Beberapa Negara Terhadap Palestina Jadi Tekanan Baru bagi Israel dalam Forum Internasional"

Posting Komentar