Dewa United Banten FC gunakan BIS untuk bangkitkan ekonomi daerah
Pemerintah Provinsi Banten resmi menjalin kerja sama dengan klub sepak bola profesional Dewa United FC, yang kini berganti nama menjadi Dewa United Banten FC, untuk menjadikan Banten International Stadium (BIS) di Kota Serang sebagai markas pertandingan kandang.
Gubernur Banten Andra Soni menegaskan kerja sama ini lebih dari sekadar olahraga, melainkan bagian dari strategi membangun ekosistem ekonomi baru daerah di kawasan sekitar stadion.
“Stadion ini dibangun bukan hanya untuk simbol, tapi sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi. Kita bayangkan saja, ada 17 pertandingan kandang, ditambah potensi pertandingan persahabatan dan internasional. Hotel, restoran, kuliner, UMKM akan ikut bergerak,” ujar Andra Soni di Kota Serang, Kamis.
Pada kesempatan itu, Pemerintah Provinsi Banten dan Dewa United Banten FC meneken nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama di Gedung Negara Provinsi Banten.
Andra Soni menekankan bahwa kekuatan sepak bola terletak pada kolaborasi semua pihak, bukan hanya pemain dan manajemen, tapi juga penonton sebagai pendukung utama. “Tanpa penonton, sepak bola seperti sayur tanpa garam. Kita perlu bangkitkan semangat ini, dan kita sudah punya nama, yaitu Banten Warrior,” kata Dia.
Menurut dia, kerja sama dengan Dewa United adalah bentuk konkret dari janji pemerintah provinsi untuk menciptakan kawasan pertumbuhan ekonomi baru berbasis olahraga dan komunitas. Ia berharap kehadiran klub ini tak hanya menghidupkan stadion, tetapi juga menyuntikkan semangat identitas baru Banten yang sedang membangun.
“Ini bukan soal nilai uang, tapi soal pemanfaatan. Semangatnya adalah kolaborasi, karena dari situlah lahir dampak ekonomi, sosial, dan budaya yang berkelanjutan,” ujar Andra.
Pertandingan perdana Dewa United Banten FC di BIS dijadwalkan berlangsung pada 9 Agustus 2025, melawan Malut United. Seluruh pertandingan akan memberlakukan sistem pembelian tiket secara daring dengan harga mulai dari Rp75.000, meskipun juga disiapkan loket bagi pembeli langsung.
Presiden Klub Dewa United, Ardian Satya Negara, menyebut Banten memiliki daya tarik tersendiri. “Stadionnya bagus, kami orang Banten, ingin memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat Banten. Ke depan kami juga ingin membangun lapangan latihan untuk anak-anak muda di sini,” kata dia.
Selain tim utama, saat ini ada delapan pemain muda asal Banten yang bergabung dalam akademi kelompok usia U16 hingga U20. Ardian memastikan para pemain muda itu rutin dipanggil latihan bersama tim utama dan berpeluang naik ke skuad senior.
0 Response to "Dewa United Banten FC gunakan BIS untuk bangkitkan ekonomi daerah"
Posting Komentar