Bulog gandeng Pemda cegah penimbunan beras SPHP di wilayah
Direktur Utama Perum Bulog Achmad Rizal Ramdhani menegaskan pihaknya menggandeng pemerintah daerah (Pemda) untuk mencegah praktik penimbunan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di wilayah, demi menjaga ketersediaan pangan dan stabilitas harga bagi masyarakat.
Rizal mengatakan sinergi antara Bulog dengan pemerintah daerah dilakukan melalui kerja sama dengan BUMD di tingkat kabupaten, kota, dan provinsi, sehingga distribusi beras SPHP tetap terkendali aman.
"Kalau Pemda kan ada BUMD (Badan Usaha Milik Daerah). Kita dengan teman-teman Bulog yang ada di daerah bersinergi dengan teman-teman BUMD yang ada di masing-masing kabupaten/kota maupun provinsi (untuk mencegah penimbunan beras SPHP)," kata Rizal di sela meninjau harga beras SPHP di Pasar Induk Rau, Serang, Banten, Rabu.
Rizal menyebut koordinasi dengan BUMD di berbagai daerah telah berjalan baik dan rutin dilaksanakan, bahkan menjadi langkah nyata dalam memperkuat pengawasan distribusi beras SPHP secara menyeluruh.
"Ini kita sinergikan, alhamdulillah sudah berjalan. Dan ini sudah rutin kami laksanakan seperti itu," ujar Rizal.
Terkait pengawasan, ia menegaskan pihaknya tidak menemukan adanya praktik penimbunan di lapangan.
Dia menegaskan stok beras yang ada di gudang Bulog justru merupakan cadangan beras pemerintah (CBP) yang memang disiapkan untuk menjaga stabilitas harga di pasaran.
Rizal menyebutkan Bulog kini menyiapkan cadangan beras pemerintah hingga 3,9 juta ton di gudang, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan maupun harga, sebab distribusi tetap berjalan lancar terpantau.
"Yang ditimbun tidak ada, yang ditimbun itu yang ada di stok gudang Bulog itulah cadangan beras nasional. Jadi, yang kita siapkan 3,9 juta ton, itu kita siapkan," tegas Rizal.
Pemerintah melalui Perum Bulog menargetkan hingga akhir Desember 2025 dapat menggelontorkan 1,3 juta ton beras SPHP dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp12.500 per kilogram.
Rizal menyebutkan hingga 20 Agustus 2025, total beras SPHP yang telah tersalurkan mencapai 45 ribu ton, dengan distribusi harian hampir 7 ribu ton.
0 Response to "Bulog gandeng Pemda cegah penimbunan beras SPHP di wilayah"
Posting Komentar