Pasang Iklan Gratis

Dua Penggawa Timnas Indonesia Jadi Korban Rasialisme, Ketum PSSI Murka

  Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, murka setelah mengetahui adanya tindakan rasis yang mengarah ke dua pemain Timnas Indonesia.

Sepak bola Indonesia dikejutkan dengan adanya kasus rasisme yang mengarah ke dua pemain.

Kedua pemain yang mendapat perlakuan tak pantas itu adalah Yakob Sayuri dan Yance Sayuri.

Hal itu mereka ungkap melalui akun Instagram resmi milik Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).

Dalam keterangannya, pemain kembar tersebut mengaku sudah sering kali menerima ucapan dan tindakan rasis.

Sebelumnya, mereka mengaku tidak mau mempermasalahkan hal tersebut.

Akan tetapi, semakin hari tindakan tersebut sudah sangat berlebihan.

Bahkan, para pelaku disebut sudah menghina keluarga mereka.

Oleh sebab itu, kini keduanya memilih untuk buka suara terkait aksi memalukan ini.

"Kami seringkali kena ucapan dan tindakan rasis, semakin ke sini semakin berlebihan dan parah," kata Yakob dan Yance, dikutip SuperBall.id dari laman Instagram Appi Official.

"Bahkan mereka menghina anak dan keluarga kami," jelasnya.

Dua pemain asal Kepulauan Yapen itu berharap para pelaku bisa diganjar hukuman yang berat.

Mereka juga berharap para pelaku rasialisme tidak mendapatkan tempat di dunia sepak bola.

Sebab, menurut mereka sepak bola adalah agenda untuk merayakan keberagaman antar manusia.

"Seharusnya para pelaku dilarang untuk berada di lingkungan sepak bola."

"Karena sepak bola itu untuk merayakan keberagaman," pungkas mereka.

Hal ini juga menarik perhatian dari Ketum PSSI, yakni Erick Thohir.

Dalam sebuah unggahan melalui Instagram miliknya, Erick mengatakan bahwa ia selalu tak terima dengan tindakan rasis.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu juga mengaku kecewa.

Oleh sebab itu, ia tidak akan memberikan tempat kepada para pelaku rasis di dunia sepak bola Indonesia.

"Saya selalu menolak rasisme dalam bentuk apapun di sepak bola," kata Erick.

"Tidak boleh ada perlakuan, ujaran atau apapun yang berbau rasisme dalam sepak bola khususnya di Indonesia."

"Tidak ada tempat bagi rasisme di dunia," jelasnya.

0 Response to "Dua Penggawa Timnas Indonesia Jadi Korban Rasialisme, Ketum PSSI Murka"

Posting Komentar